Makanan Khas Jawa Timur Paling Dicari
1. Rujak Cingur
Baca juga: Makanan Khas Padang Paling Wajib Dicoba
Jika mau menyantapnya langsung di
Surabaya, ada satu tempat yang kami rekomendasikan namanya Warung Rujak
Cingur Genteng Durasim. Warung terletak di Jalan Genteng Durasim
Surabaya ini dekat dengan Pasar Genteng dan kondang sebagai pasar
oleh-oleh khas Surabaya. Rujak cingur, harganya Rp 30.000. Untuk warga
lokal, harga itu termasuk mahal. Apalagi warungnya juga tergolong
sederhana dengan meja kayu panjang dan kursi plastik. Warung sederhana
ini menyediakan aneka menu ala Jawa Timur. Selain rujak cingur dan rujak
petis, tersedia sop buntut, nasi campur, lontong mie, nasi rawon,
gado-gado, dan sayur asem.
2. Nasi Pecel
Makanan
khas Jawa Timur selanjutnya adalah nasi pecel yang berasal dari
Kabupaten Madiun. Sebenarnya di beberapa daerah seperti Blitar, Jombang,
Lamongan juga ada nasi pecel. Olahan nasi khas Madiun ini mampu
menyedot banyak pecinta kuliner nusantara untuk mencicipi cita
rasanya. Bumbunya sangat mantabs dan gurih, bagi yang suka pedas bisa
dimakan dengan sangat pedas, semua bahan diuleg secara alami dengan
perpaduan yang sangat pas sehingga menciptakan cita rasa yang tinggi.
Bahan yang digunakan seperti kacang tanah, rempah2, gula kelapa,
berbagai sayuran seperti toge, daun bayam, bunga turi, kubis dan
lain-lain.
Baca juga: 9 Makanan Khas Jawa Barat Paling Lezat
3. Nasi Lodho
Jika
sobat sedang berjalan-jalan ke Tulungagung, itu loh salah satu
Kabuptaten di Jawa Timur yang mempunyai tempat wisata laut terkenal,
namanya Kedung Tumpang, sobat harus mencoba satu makanan khas
Tulungagung Jawa Timur ini , namanya adalah Nasi Lodho. Jika dilihat
sekilas, nasi atau Sego lodho mirip sekali dengan kare ayam, yang
membedakan hanya pada proses memasak ayamnya. Pada Nasi Lodho, ayam
dipanggang/diasap terlebih dahulu kemudian baru disajikan dengan nasi
atau tiwul. Sebagai pelengkap penyajian, bisa ditambahkan
dengan sayuran. Saat ini ada dua macam nasi Lodho yang dijajakan di
Tulungagung, yaitu lodho kuah kental dan encer. Bagaimana, tertarik
mencoba makanan khas JawA Timur ini? Harus dong..
4. Ledre
Makanan
ringan khas Jawa Timur ini berasal dari Bojonegoro berbentuk seperti
rokok cerutu dan sangat renyah ketika digigit, namanya makanannya adalah
Ledre. Aneh gak sih? Bagi sobat yang baru mendengar namanya pasti
terasa aneh di telinga. Tapi jangan salah sobat, rasanya gak aneh koq
bagi orang Indonesia, kremes-kremes gimana gitu. Makanan khas Bojonegoro
ini terbuat dari tepung beras, dicampur dengan pisang raja, gula pasir
lalu santan, telur dan minyak kacang. Walaupun dengan bahan dasar pisang
raja sebagai standar utamanya, namun tidak sedikit yang membuat ledre
dengan pisang jenis lainnya. Selain bahan dasar tadi, ada lagi bahan
tambahan lainnya yaitu waluh (labuh siam). Semua bahan utama ledre
dijadikan satu dengan cara dilembutkan dan dibuat menjadi
lembaran-lembaran tipis kemudian dibentuk seperti gulungan cerutu.
Wajib Dibaca: Makanan Khas Semarang Paling Populer
5. Rujak Soto
Masakan khas Jawa Timur selanjutnya
berasal dari Banyuwangi, namanya rujak soto. Koq rujak tapi soto, gimana
ya? Gini Sobat, salah satu ciri makanan khas Banyuwangi adalah
menggabungkan 2 makanan sekaligus. Misalnya buntut rawon, ada juga pecel
rawon. Seperti itu juga rujak soto, yaitu dengan menggabungkan rujak
dan soto kuning. Tapi jangan samakan rujak ini dengan rujak yang lain.
Rujak soto adalah makanan tradisional Jawa Timur yang memadukan rujak
sayur dengan soto babat sehingga menjadi makanan yang unik. Mau mencoba
rujak soto ini secara langsung? Coba saja ke Jalan Losari, Banyuwangi,
Jawa Timur. Disana terdapat beberapa kedai yang menyajikan rujak soto
sebagai makanan khas Jawa Timur. Kalau tahu Pendopo Sabha Swagata
(kediaman Bupati Banyuwangi), kedai terletak berdekatan dengan kediaman
Bupati Banyuwangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar