Minggu, 14 Agustus 2016

10 TRADISI UNIK INDONESIA

Mengenal 10 Tradisi Unik di Indonesia

767
Di kancah dunia, keragaman budaya yang dimiliki Indonesia sudah tak asing lagi. Ribuan pulau dengan masing-masing daerah di dalamnya yang memiliki beragam bahasa dan adat istiadat, tak lantas membuat Indonesia terpecah belah.
Kenapa? Karena masyarakatnya sangat menjunjung tinggi toleransi. Nah, sikap toleransi tersebut, salah satunya dibangun dengan tradisi khas masayarakat di masing-masing daerah. Tradisi yang dilakukan ini biasanya memang sudah turun-temurun.
Biasanya, pelaksanaan tradisi yang masih kuat berada di daerah pedesaan. Ada juga daerah kota yang melaksanakan kegiatan tradisi, namun masyarakat kota melakukannya lebih kepada untuk menjaga kelestarian budaya sekaligus sarana hiburan bagi masyarakat.
Jika di daerah pedesaan, masyarakatnya masih menganut keyakinan terhadap berlangsungnya tradisi tersebut. Misalnya, jika melakukan ini dan itu pada waktu tertentu, maka hasil panen kaan melimpah.
Kalau kamu mengaku orang Indonesia, yuk kenali lebih dekat apa saja tradisi unik dan seru yang ada di Indonesia.

1Bakar Batu



siloka.com
Pada gambar tersebut, masyarakat Papua tengah menunjukkan bagaimana memilih batu-batu yang bisa digunakan untuk barapen. Apa itu Barapen?
Barapen artinya bakar batu..Pesta Bakar Batu merupakan ritual tradisional masyarakat Papua yang yang dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur atas berkat melimpah. Pesta bakar batu juga dilakukan jika ada pernikahan dan penyambutan tamu agung.
Pada upacara kematian, bakar batu juga dilakukan sebagai ungkapan berkabung. Upacara Barapen ini menjadi sarana yang membuktikan adanya perdamaian antar masyarakat setelah terjadi perang suku.
Betul, kan? Pelaksanaan sebuah tradisi memang identik dengan sifat rukun khas masyarakat Indonesia.

2Tawur Nasi



harukamizuto.wordpress.com
Eits, ini bukan acara tawuran seperti para pelajar sekolah menengah ya. Bukan juga acara tawuran yang membahayakan dengan cara saling hantam, saling lempar batu, kayu, bahkan senjata tajam.
Tawuran versi ini yaitu dengan menggunakan nasi. Tidak kalah brutal dengan tawuran menggunakan senjata tajam. Nah lho!
Jangan salah sangka. Tawuran jenis ini justru bergembira, bukan menyerang dengan kebencian dan dendam.
Senjatanya juga berupa nasi. Kalau dipikir-pikir memang sayang juga senjatanya berupa nasi. Mengingat harga beras mahal dan para petani yang sudah bersusah payah menanam padi. Tapi nyatanya seluruh warga melakukan dengan gembira!
Ternyata, nasi-nasi yang sudah digunakan untuk saling melempar tersebut akan dikumpulkan untuk pakan ternak. Hmm… kalau begitu nasinya tetap bermanfaat ya.
Masyarakat Desa Palemsari, Rembang, Jawa Tengah yang rutin mengadakan tradisi tawuran setahun sekali ini percaya bahwa hasil ternak yang diberi pakan hasil tawuran ini akan gemuk, subur, melimpah seperti panen mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar